Saturday 28 February 2009

Cerita iseng

saat aku berdarmawisata ke Jakarta, aku melihat seseorang yang memakai pakaian serba putih, berikat kepala putih dan rambutnya gondrong. aku dekati orang itu dari sebelah kanannya, eh...eh.. ternyata cukup punya wajah yang lumayan juga. seketika aku ingin menyapanya, sekedar kenalan aja. akan tetapi tiba-tiba turun seorang pria muda yang berpakaian serba hitam berwajah seram, langsung aja tanpa basa-basi menerjang pada pemuda berpakaian putih itu. si pemuda berpakaian putih mengelak dan balas menyerang dengan menggunakan sesuatu seperti kapak yang mengeluarkan bunyi berdengung seperti tawon. si Hitam langsung melompat menjauh sambil acungkan tangannya, mulutnya komat-kamit baca mantra sambil mendesis. kemudian si hitam kemudian menghentakkan tangannya ke depan sambil menyebut " pukulan gerhana matahari". dengan sangat menakjubkan tiba-tiba dari tanganya muncul gelombang hawa panas disertai berkiblatnya lima bola api yang merah membara meluncur dengan derasnya mengancam si putih. nyawa si putih terancam, pikir aku. eh tanpa diduga si putih angkat tangan kanannya sambil mulutnya komat kamit juga. kamudian ia juga memukulkan tanganya ke depan memapaki serangan si hitam sambil menyebut " pukulan sinar matahari". Dua pukulan bertemu di udara "blaaaaaam........" tanah di bawah tempat pertemuan dua pukulan langsung amblas belasan meter dan langsung muncrat air, gali sumur kali yee!, pikir gue. Air itu langsung mendidih, kayak di atas tampal aja, tinggal seduh dengan susu dan kopi, enak kali ya! he...he....he...he....he....he...he....he...he.
kira-kira siapa ya kedua orang itu?

My Poetry

Morning

The sun rise shine
The bird fly around the sky
Children wakeup by lazily

My mom, call me
Please prepare to study
This time I am very happy
Because..........
My father give me much money

I will invite my friends
To get party
On a river
By a smaal ship
While enjoying the way
The river run lowly
Suitable by scenery